Dalam sejarahnya teknologi berkembang secara evolutif. Dari jaman kuno seperti di temukan nya roda yang mana bisa memudahkan manusia dalam memindahkan barang atau muatan juga di sebut sebagai teknologi awal. Hingga di temukan nya teknologi metode baru yang mana memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Untuk metode baru mungkin sebagian besar dari manusia sudah merupakan kebutuhan hidup. Seperti Televisi, kulkas, Mesin cuci dan masih banyak lagi.
Dalam penerapan nya pun teknologi terbagi dalam 3 klasifikasi dasar yaitu :
1. Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris nya : neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
2. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris nya: labor-saving technological progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
3. Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris nya: capital-saving technological progress)
Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Teknologi pun tak sepenuhnya berdampak positif dalam kehidupan manusia. Konsekuensi perkembangan teknologi dengan lingkungan alam adalah berbanding terbalik. Semakin teknologi berkembang pesat maka semakin mundur atau rusak lingkungan alam kita. Sebagai contoh adalah dengan banyak nya teknologi industri pabrik yang ada di sekitar kita maka lingkungan alam kita semakin mengecil dan rusak oleh limbah-limbah industri oleh pabrik tersebut. Dengan adanya sabun mandi, sabun cuci juga akan mengakibatkan rusaknya air sungai karena pencemaran dari limbah rumah tangga kita. Tetapi ada juga teknologi yang di ciptakan untuk membantu perkembangan alam atau lingkungan. Contoh nya seperti teknologi pembuatan pupuk dan teknologi pembuatan bibit unggul suatu tanaman. Tapi meskipun begitu tetap berbeda antara yang alami dan yang sudah tercampur teknologi (saya pribadi memilih yang alami saja hehehe..).
Untuk menyikapi hal itu di butuhkan perhatian dan kesadaran yang besar oleh kita sendiri sebagai pelaku dalam penerapan teknologi untuk kehidupan sehari-hari. Bukan bermaksud untuk menggurui tapi hanya bermaksud menghimbau demi kelestarian lingkungan kita betul tidak ?? (kata aa' gim hehehe..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar